Produk palsu kerap menyilaukan minat para konsumen karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga produk asli. Akibatnya, baik secara sadar maupun tidak, banyak konsumen yang membeli dan menggunakan produk-produk ini untuk berbagai keperluan.
Padahal, dalam beberapa kasus terutama untuk barang konsumsi, produk palsu dapat membahayakan keselamatan konsumen. Bagi pemilik merek, maraknya peredaran produk palsu jelas merugikan mereka dan berdampak negatif pada reputasi serta keuntungan mereka.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak dari produk palsu dan upaya yang dilakukan untuk memberantasnya, simak wawancara Integrity Indonesia dengan Bapak Tarto Sudarsono, Kepala Seksi Kejahatan Lintas Negara II, Direktorat Penindakan dan Penyidikan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.